Mencegah Multiple DHCP Server pada Mikrotik
Multiple DHCP Server atau DHCP Rogue adalah kondisi dimana pada satu jaringan yang sama terdapat dua atau lebih DHCP Server yang aktif, maka akan terdapat DHCP Server asli dan DHCP Server palsu, jika di sisi
client ketika terhubung ke DHCP yang palsu maka client tersebut tidak akan mendapatkan akses internet, ini pasti akan menjadi masalah serius jika tidak mengetahui dimana posisi DHCP Server yang palsu tersebut.
Agar client terhubung ke internet secara otomatis client bisa mendapatkan IP Address dari DHCP Server, bagaimana jika dalam satu jaringan terdapat dua atau lebih DHCP Server yang aktif, misalnya ada beberapa Modem bekas Huawei HG8254A/HG8245H atau Modem ZTE F609/ZTE F660 yang sering dimanfaatkan untuk Client Hotspot atau Client PPPoE.
Untuk menjadikan Modem bekas menjadi Access Point, DHCP Server pada Modem tersebut wajib dimatikan. Jika DHCP Server pada Modem tersebut lupa kita matikan akan menjadi masalah pada client, misalnya client akan mendapatkan IP Address otomatis (DHCP Client) dari DHCP Server Modem. Untuk masalah ini bisa kita hindari dengan konfigurasi pada Mikrotik. Contoh bisa di lihat pada topologi di atas dimana terdapat Modem bekas terhubung ke Ether 2 dan Ether 3 pada Mikrotik kemudian ada Modem lagi yang terhubung paralel ke Modem yang terhubung langsung ke Mikrotik.
Untuk mencegah Multile DHCP Server atau DHCP Rogue pada Ether 2 dan Ether 3, kita bisa membuat sebuah rule di menu Bridge.
/interface bridge filter
add action=accept chain=forward dst-port=67 ip-protocol=udp mac-protocol=ip out-interface=ether2 src-port=68
add action=accept chain=forward dst-port=67 ip-protocol=udp mac-protocol=ip out-interface=ether3 src-port=68
add action=drop chain=forward dst-port=67 ip-protocol=udp mac-protocol=ip src-port=68
Dengan rule diatas ketika ada trafik dari client (DHCP Discovery) dengan Src.Port 68 dan Dst-Port 67, protocol UDP yang keluar dari ether1dan ether2 maka akan di ACCEPT. Selain itu dengan jenis trafik yang sama interface keluar selain ether1 akan di DROP
Selain dengan menggunakan Rule diatas kita bisa memanfaatkan DHCP Alert yang terdapat pada Menu DHCP Server
/ip dhcp-server set authoritative=yes
Sumber : www.labkom.co.id