Cara Reset Configuration Routerboard MikroTik
Fungsi reset pada mikrotik adalah untuk mengembalikan semua settingan mikrotik ke mode awal atau 0.0.0.0 yakni dengan tujuan untuk menghapus semua settingan konfigurasi yang ada pada mikrotik baik itu
berupa IP Address, Routing, Firewall dll. Fungsi reset pada mikrotik tidak jauh berbeda seperti Format pada hardisk di Laptop.
Setelah memahami fungsi reset pada mikrotik anda wajib tahu juga yakni terdapat 2 buah jenis reset pada mikrotik, yaitu :
- Soft Reset. Melakukan reset configuration melalui winbox, syarat utama untuk melakukan ini yakni anda harus dapat mengakses mikrotik melalui winbox.
- Hard Reset. Umumnya semua versi mikrotik sudah memiliki tombol reset baik yang berupa tombol atau lubang kecil yang dapat di tusuk dengan pulpen atau barang kecil lainya, umumnya fungsi ini di gunakan jika pada mikrotik yang anda gunakan memiliki sebuah password dan ternyata anda lupa password pada mikrotik tersebut yang mengakibatkan anda tidak dapat mengakses ke dalam mikrotik tersebut baik menggunakan winbox, webfig atau ssh. jadi solusi terakhir yang anda harus lakukan agar mikrotik tersebut dapat di akses kembali yakni dengan menghapus semua konfigurasi pada router mikrotik tersebut melalui cara Hard Reset ini.
Setelah penjelasan mengenai jenis-jenis reset dan fungsi reset pada mikrotik saya harap sedikit banyaknya anda dapat memahami perbedaan kedua jenis reset tersebut.
Soft Reset Configuration
Seperti yang sudah di jelaskan sebelumnya untuk melakukan soft reset ini anda harus dapat mengakses ke dalam mikrotik baik menggunakan Winbox, Webfig ataupun SSH, disini saya akan mencoba ketiga cara tersebut untuk melakukan teknik soft reset ini, lihat pada gambar di bawah ini :
Reset via Winbox
Sedikit penjelasan pada multiple choise di atas :
- Keep User Configuration. Dengan memilih ini berarti anda menyetujui untuk menyimpan settingan user login pada mikrotik yang sebelumnya sudah ada untuk mengakses mikrotik tersebut seperti username dan password
- No Default Configuration. Secara default mikrotik memiliki sebuah konfigurasi default bawaan yang di sebut dengan Capsman, dengan memilih ini anda setuju untuk tidak menggunakan settingan default dari mikrotik tersebut
- Do Not Backup. Secara default jika fungsi ini tidak kita pilih maka mikrotik akan otomatis membuat file backup dari konfigurasi sebelumnya, namun jika anda pilih maka mikrotik tidak akan membuat file backup ketika proses reset configuration tersebut
Reset via Webfig
Untuk melakukan reset menggunakan cara ini hal yang perlu anda perhatikan adalah akses ke webfig tersebut hanya dapat di lakukan menggunakan IP Address, jadi pastikan antara laptop dan router mikrotik anda sudah memiliki ip address dengan segmen yang sama
Lihat pada gambar di bawah ini :
Reset via SSH
Reset mikrotik via SSH sangat berbeda dengan kedua cara sebelumnya, pada cara sebelumnya jika ingin melakukan reset pada mikrotik, kita melihat ada beberapa tombol pada menu-menu interface tersebut namun pada SSH ini semuanya berbasis text (console) untuk akses ke SSH ini juga memerlukan IP Address dan aplikasi tambahan yakni Putty.
Lihat pada gambar di bawah ini :
Untuk melihat salah satu hasil dari soft reset tersebut anda dapat melihatnya pada menu awal winbox pada mikrotik, seperti pada gambar di bawah ini :
Sumber : www.ahmadsuryadi.net