autumn1.jpgautumn2.jpgautumn3.jpgautumn4.jpgautumn5.jpgautumn6.jpg

Mengenal WAP, Wireless Aplication Protocol

Ponsel di tangan Anda membaca sebuah situs web, menerima email, atau aplikasi perpesanan seperti WhatsApp menggunakan Wireless Aplication Protocol atau WAP. Ini serupa protokol HTTP pada komputer atau laptop. Menurut laman Wikipedia, WAP pertama

kali diperkenalkan pada 1999 dan mencapai puncak popularitasnya pada awal 2000-an. Memasuki tahun 2010, sebagian besar peramban intenet ponsel modern sepenuhnya mendukung HTML. Sebelum adanya WAP, layanan data oleh penyedia layanan seluler sangat terbatas.

Ada tiga bagian utama dalam akses WAP: perangkat nirkabel yang mendukung WAP, WAP Gateway sebagai perantara, dan server sebagai sumber dokumen atau data. Untuk dokumen dalam format HTML, sebelum dibaca oleh browser WAP, diterjemahkan terlebih dahulu oleh WAP gateway dan disesuai dengan perangkat WAP. Fasilitas WAP sudah diadopsi oleh hampir 95 persen produsen ponsel di dunia.

 

Cara Kerja Wireless Aplication Protocol
Berikut adalah tahapan yang terjadi ketika anda mengakses sebuah situs web menggunakan perangkat yang mendukung WAP, dikutip dari howstuffworks.com

  1. Anda menghidupkan ponsel dan membuka peramban (browser) untuk mengakses sebuah situs web.
  2. Perangkat memancarkan sinyal radio, mencari jaringan.
  3. Koneksi dibuat menggunakan paket data dari operator seluler yang anda gunakan.
  4. Anda memasukkan nama website untuk dibuka
  5. Sebuah permintaan dikirim ke gateway server menggunakan WAP
  6. Gateway server menerima informasi lewat protokol HTTP dari situs web.
  7. Gateway server mengubah kode HTTP menjadi format WML agar bisa diterima di ponsel Anda.
  8. WAP gateway mengirim data atau dokumen dalam format WML ke ponsel Anda.

 

Lantas, apa yang terjadi saat WAP gateway memproses data sebelum dikirim ke ponsel Anda? Setidaknya, ada 5 tahap yang terjadi

1. Lapisan (Layer) Aplikasi
Layer ini berisi Wireless Application Environment (WAE) yang memuat spesifikasi ponsel dan bahasa pemograman yang digunakan seperti WML.

 

2. Lapisan Sisi
Bagian ini berisi Wireless Session Protocol (WSP) yang berhubungan dengan koneksi, seperti kecepatannya dan mencoba menghubungkan kembali jika koneksi terputus.

 

3. Lapisan Transaksi
Bagian ini memuat Wireless Transaction Protocol (WTP). Bertindak seperti polisi lalu lintas, WTP menjaga data tetap mengalir dengan logis dan lancar, dan menawarkan dukungan transaksi.

 

4. Lapisan Keamanan
Lapisan ini beritsi Wireless Transaction Layer Security (WTLS), yang memeriksa integritas data, privasi, dan autentikasi (jika ada).

 

5. Lapisan transportasi
Lapisan ini berita Wireless Datagram Protocol (WDP).
WDP memudahkan untuk mengadaptasi WAP ke berbagai perangkat karena yang perlu diubah hanyalah informasi yang disimpan pada tingkat ini.

 

Keterbatasan Perangkat WAP
Dibandingkan dengan komputer PC atau laptop, perangkat WAP memiliki sejumlah keterbatasan seperti rendahnya kemampuan CPU (central processing unit), keterbatasan memori, ukuran layar yang lebih kecil dan terbatas, dan harus menghemat daya karena perangkat yang menggunakan WAP biasanya mengandalkan baterai.

 

Sumber : www.cyberthreat.id

 

 

Joomla templates by a4joomla