autumn1.jpgautumn2.jpgautumn3.jpgautumn4.jpgautumn5.jpgautumn6.jpg

Cara Mudah Hitung Cepat Subnetting kelas C

Bagaimana cara melakukan hitung cepat Subnetting pada IP Address dengan Kelas C?  perlu anda ketahui untuk Range IP Address kelas C di mulai dari /24 sampai /30 sedangkan /31 dan /32 sangat jarang di gunakan.

Di bawah ini

saya akan sedikit memberikan rumus dan contoh soal bagaimana cara hitung cepat subnetting, lihat pada gambar di bawah ini :

rumus1

 

Pada gambar di atas terdapat beberapa rumus cara menghitung beberapa komponent dalam subnetting IP Address

 

Hitung IP Pool,
Ip pool adalah : Maksimal User yang dapat di tampung dengan prefix (/) tersebut

Untuk perhitungan IP Pool anda cukup memfokuskan pada prefix atau / pada IP Address tersebut,

Contoh : 192.168.10.100/26

/26 Memiliki IP Pool = 64 User

 

Hitung NID, BR, HOST(Client)

  • NID(Network ID) adalah : IP Address awal yang menjadi Induk atau parent dari IP Address pada kelas tersebut (IP Host / Client)
  • BR(Broadcash) adalah : IP Address akhir yang menjadikan batasan berakhirnya IP Address tersebut pada Kelas tertentu yang bertugas menyebarkan paket-paket ke setiap client pada jaringan tersebut.
  • HOST(IP Client) adalah : IP Address yang akan di terima oleh setiap client/user yang terhubung ke jaringan tersebut, baik secara dinamis atau statik

 

Untuk melakukan Hitungan ketiga komponent ini anda memerlukan range IP address yang di dapat pada IP Pool pada perhitungan sebelumnya, sebagai contoh saya akan lanjutkan hitungan sebelumnya yakni dengan IP Address 192.168.10.100/26

Point utama untuk hitungan kita bukan /26 namun ke oktet terakhir yakni 100 perlu saya tekankan untuk perhitungan subnetting mulai dari /24 sampai /32 perhitungan IP di arahkan ke Oktet 4

 

Saya akan membuatkan range IP dengan IP Pool 64 sesuai dengan prefix di atas dan perhitungan range ini selallu di mulai dari angka 0, cara ini bisa anda ubah jika perhitungan range ip terlallu panjang

Lihat pada contoh di bawah ini :

NID       Host         BR

0          1 – 62        63

64       65 – 126    127

128    129 – 190   191

192

 

Dari perhitungan di atas di dapat :

NID = 192.168.10.64

Host = 192.168.10.65 s/d 192.168.10.126

BR = 192.168.10.127

 

Hitung Subnet Mask
Subnet mask sebenarnya pada mikrotik tidak terlallu penting karna sudah di gantikan dengan prefix pada ip address tersebut, namun pada sistem operasi komputer khususnya windows saat membuat ip address statik pada Laptop atau PC tantu anda akan menjumpai subnet mask ini, untuk konsep subnet mask ini sebenarnya lebih menganut ke hitungan subnetting pada router Cisco dimana pada router Cisco untuk memberikan prefix pada IP Address yang di buat di gunakan subnet mask bukan berbentuk prefix.

 

Untuk perhitungan subnet mask di sini saya menggunakan 2 table untuk table pertama khusus dengan prefix /24 /16 dan /8 dengan akhir subnet mask pasti 0 dan yang table ke dua anda tinggal sesuaikan dengan prfix pada ip address anda dan ganti subnet mask pada oktet ke 4, jika pada contoh di atas kita menggunakan IP Address 192.168.10.100/26 maka subnetmask pada /26 adalah = 192 anda dapat menulis subnet masknya yakni = 255.255.255.192 perlu saya ingatkan lagi untuk perfix /24 sampai /32 semua perubahan baik itu IP Address atau Subnet Mask di lakukan di Oktet ke 4.

 

Sumber : www.ahmadsuryadi.net

 

 

Joomla templates by a4joomla